🌌 Nyatanya Dia Hanya Ingin Ditemani Bukan Dilengkapi

Bila kau sedang dekat dengan seseorang, menjadi yang pertama dikabari saat dia sedang ada masalah, menjadi saksi berbagai prestasi yang tak henti dia ceritakan, atau menjadi kawan penghabis waktu dari senja hingga ufuk rindu, maka ketahuilah bahwa hatimu sedang berada dalam bahaya. Sebab kedekatan sering kali mematikan nalar, membius lewat kenyamanan, membunuh lewat pujian. Ketahuilah, sekali pun dia tak pernah menginginkanmu. Dia hanya benci sendiri, keangkuhannya butuh ditemani, dan hatinya butuh disanjung atas berbagai kisah perih yang pernah dia sekedar yang paling. Kau dan dia sadar untuk menjalani peran dengan aktif dan partisipatif. Setiap cerita, kejadian, gagasan, mimpi, pencapaian, hingga lelah seharian, kau dan dia bergantian mengisi kesepian. Saat menangis, tertampunglah air mata. Begitu pula saat bahagia, terbagi dengan bijaksana. Tidak ada yang berlebihan. Semua terbagi secara optimal tanpa mengerdilkan potensi hangatnya kebersamaan. Lalu bila kau ketahui tidak pernah ada kesempatan sama saat kau dan dia duduk di satu meja, sudah sepantasnya kau bunyikan sirine tanda bahaya. Berjam-jam kau dengarkan keluh kesahnya, menanggapi hal-hal asing yang sebenarnya kau tak begitu peduli, membawanya ke tempat-tempat menenangkan, memberi rasa aman, menyiapkan jaket saat dia kedinginan, antar jemput kos tepat waktu, hingga melewatkan kesibukanmu hanya untuk dia seorang. Iya, untuk dia yang bahkan sekali saja kau mencoba membuka topik tentang dirimu dia langsung mengalihkan ke pembahasan lain! Gila, sengeri inikah kau mendamba hati yang belum tentu bisa kau miliki? Barangkali kau terlalu percaya diri, hingga lupa menyadari. Bahwa selama ini yang peduli, hanya dirimu sendiri Saat kau dibutuhkan kau harus segera datang, ketika kau butuh pertolongan pesanmu seakan menghilang. Tidak lama kemudian kau temukan pesan berhias maaf dan ajakan ketemuan, atau minimal diminta menemani makan. Lagi-lagi kau harus mendengar ceritanya dan dengan dalih tak enak hati kau tetap setia untuknya. Saking seringnya kau ada untuknya sehari tak direpotkan seperti ada yang kurang. Kau mulai menanyakan kabarnya, dia tanggapi dengan menanyakan posisi, kau sudah siap berangkat, lalu dia menghilang lagi. Ini yang paling menyita logika bisa ada seseorang yang mengajak bertemu, begitu sudah siap untuk ditemui, tiba-tiba dia tidak bisa dihubungi? Itu kenapa? Kok ada sih orang-orang yang memainkan khawatir sebegitu hebatnya?SUDAHLAH. Dia tidak mencintaimu. Dia hanya sedang kesepian dan kebetulan ada kamu. Nyatanya, bukan kau 'kan yang selama ini dia ceritakan sebagai Nikmat bukan rasanya bertahan dalam kesakitan? Mantap betul. Hebat loh itu hatimu bisa bertahan begitu lama menyaksikan tumbuh kembang sakitnya. Tunas muncul, bunga semerbak harum, matang buah sedap nan ranum. Kau yang merawatnya, menyirami setiap hari tanpa mengeluh, memupuk dengan sabar, membanggakan ke setiap orang, kau unggah di instastories, kau kicaukan di twitter, kau jadikan kebanggaan di Path, hingga tiba waktu panen, kau memetiknya namun bukan kau yang merasakan kaum "curhatnya sama siapa, jadiannya sama siapa". Tetaplah kuat dan saling menguatkan, sedihmu jangan ragu untuk dibagi, sebab patah hatimu tak pernah sendiri. “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Uniknya profesi yang juga nggak tercantum sebagai salah satu jenis pekerjaan di KTP ini sudah ada sejak lama. Nyatanya, pekerjaan ini tetap bertahan dan justru memiliki banyak peminat. Bukan hanya fokus pada acara-acara pernikahan atau pesta tapi juga aktivitas sehari-hari saat ingin tampil menarik untuk diupload di akun media sosial.

Lirik Lagu Wira Nagara - jalan, nonton, makan, ngopiItu hanya basa basiTelpon berjam-jamCurhat hingga tengah malamItu sekedar melepas emosiKamu hanya telingaUntuk peduli kisahnyaPencapian yang ingin dia pamerkanUntuk mau mendengarkanSatu nama perasaan yang ingin dia dapatkanNyatanya dia hanya inginDitemani bukan dilengkapiTak pernah merindukanmuDia hanya benci sendiriBagai badut yang membawaTawa dan ceritaBegitu tangisnya berhentiDia beralih ke lain hatiBibirmu terdiamTak dibolehkan ikut campurPelukmu membekuTak dibolehkan meleburKamu hanyalah mataUntuk bersaksi deritaTangisan yang dibalut kata cintaUntuk menangkap lukadari entah siapaYang engkau liatdari kedua matanyaNyatanya dia hanya inginDitemani bukan dilengkapiTak pernah merindukanmuDia hanya benci sendiriBagai badut yang membawaTawa dan ceritaBegitu tangisnya berhentiDia beralih ke lain hatiCoba telaah lagiBukan kau kanYang selama ini ia banggakanSebagai kenyamanan?Bukan kau kanYang selama ini ia kisahkanSebagai kebanggaan?Dan bukan kau kanYang selama ini ia ceritakanSebagai kesayangan?Dan matamu melihat dia berkekasihDan terlingamu mendengarnya bahagiaBukan dengan mu

^{mailNyatanya dia hanya ingin ditemani bukan dilengkapi. Related Videos. 0:22}

Only a Dream Shame on you, I'm dying in the gardenEverlast, lilies in my hairThe black cats hiding in the hedgesSuperstitiousI was first to galvanize the magicDipped my eyes in the glitter of a curseAnd there you were in a world of enchantmentUnimaginedI don't care if it was only a dreamIt was all too real to let goI don't care if it was only a dreamBecause it's better than being aloneHummingbirds losing all their feathersWinter frost creeping in the airI'm alone if we're not togetherSimple pleasures whenever you appearI don't care if it was only a dreamIt was all too real to let goI don't care if it was only a dreamBecause it's better than being aloneWhere does the devil hide?Where does the devil hide?He's telling lies to you and ITaking us down one at a timeI don't care if it was only a dreamIt was all too real to let goI don't care if it was only a dreamBecause it's better than being alone Apenas um sonho Que vergonha, eu estou morrendo no jardimEverlast, lírios no meu cabeloOs gatos pretos escondidos nas sebesSupersticiosoEu fui o primeiro a galvanizar a magiaMergulhei meus olhos no brilho de uma maldiçãoE lá estava você em um mundo de encantamentoInimaginadoEu não me importo se foi apenas um sonhoEra tudo muito real para deixar irEu não me importo se foi apenas um sonhoPorque é melhor do que ficar sozinhoBeija-flores perdendo todas as suas penasGeada do inverno rastejando no arEstou sozinha se não estamos juntosPrazeres simples sempre que aparecerEu não me importo se foi apenas um sonhoEra tudo muito real para deixar irEu não me importo se foi apenas um sonhoPorque é melhor do que ficar sozinhoOnde o diabo se esconde?Onde o diabo se esconde?Ele está contando mentiras para você e euNos derrubando um de cada vezEu não me importo se foi apenas um sonhoEra tudo muito real para deixar irEu não me importo se foi apenas um sonhoPorque é melhor do que ficar sozinho

^{Nyatanyakamu hanya ingin ditemani bukan dilengkapi. Teka Teki — Nyatanya kamu hanya ingin ditemani bukan 1.5M ratings 277k ratings See, that's what the app is perfect for. Sounds perfect Wahhhh, I don't wanna. Teka Teki. Perihal segala hal dalam pikiran} ^{Ketahuilahajakan jalan, nonton, makan, ngopi itu hanya basa-basi Telfon berjam-jam curhat hingga tengah malam itu sekedar melepas emosi Kamu hanya telinga untuk peduli kisahnya, pencapaian yang ingin dia pamerkan Untuk mau mendengarkan satu nama, perasaan yang ingin dia dapatkan Nyatanya dia hanya ingin ditemani, bukan dilengkapi Tak pernah merindukanmu, dia hanya benci sendiri Bagai badut} . 54 256 455 168 43 461 69 36

nyatanya dia hanya ingin ditemani bukan dilengkapi