DanKami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran". «وربطنا على قلوبهم» قويناها على قول
إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًا Arab-Latin Innahum iy yaẓ-harụ 'alaikum yarjumụkum au yu'īdụkum fī millatihim wa lan tufliḥū iżan abadāArtinya Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya". Al-Kahfi 19 ✵ Al-Kahfi 21 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Tentang Surat Al-Kahfi Ayat 20 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan berbagai penjelasan dari beragam mufassirin mengenai makna surat Al-Kahfi ayat 20, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya kaum kalian, jika mengetahui keberadaaan kalian, niscaya mereka akan melempari kalian dengan bebatuan, sehingga merekapun dapat menghabisi kalian atau mengembalikan kalian kedalam ajaran agama mereka, akibatnya kalianpun menjadi orang-orang kafir dan tidak dapat memperoleh keingingan kalian, bila kalian melakukannya, yaitu memasuki surga yang abadi. ”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram20. Sesungguhnya bila kaum kalian mengetahui keberadaan dan tempat berlindung kalian, niscaya mereka akan membunuh kalian dengan rajam, atau memaksa kalian untuk kembali ke agama mereka yang menyimpang di mana dahulu kalian memeluknya sebelum Allah menganugerahkan kalian petunjuk pada agama yang benar ini. Dan apabila kalian kembali kepadanya, maka kalian tidak akan pernah beruntung selama-lamanya, baik di kehidupan dunia ini maupun di Akhirat kelak, bahkan kalian akan merugi dengan kerugian yang besar lantaran telah meninggalkan agama yang benar yang telah ditunjukkan Allah, dan lantaran kembalinya kalian ke agama yang menyimpang tersebut."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah20. Sungguh jika kaum kalian mengetahui urusan kalian, niscaya mereka akan melempari kalian dengan batu dan membunuh kalian; atau mereka akan memaksa kalian untuk mengembalikan kalian ke dalam agama batil mereka, dan sungguh jika mereka melakukan ini dan kalian rela untuk menjadi kafir seperti mereka niscaya kalian tidak akan mendapatkan kebaikan selamanya.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah20. إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ sungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu Yakni jika mereka mengenali kalian dan mengetahui tempat persembunyian kalian. يَرْجُمُوكُمْniscaya mereka akan melempar kamu dengan batu Yakni mereka akan membunuh kalian dengan lemparan batu. أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْatau memaksamu kembali kepada agama mereka Agama yang dulu kalian anut sebelum Allah memberi kalian hidayah. وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًاdan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya Jika kalian kembali ke dalam agama mereka maka kalian tidak akan beruntung baik di dunia maupun di akhirat.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah20. Sesungguhnya jika mereka para penyembah berhala penduduk Madinah dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan membunuh kamu dengan melempari dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika kamu kembali kepada agama mereka niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya"📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya jika mereka mengetahui tempat kalian} mereka melihat dan mengetahui tempat kalian {niscaya mereka akan melempari kalian} membunuh kalian dengan melempari batu {atau mengembalikan kalian kepada agama mereka} membuat kalian kembali dengan paksa kepada agama mereka {Jika demikian niscaya kalian tidak akan beruntung selama-lamanya”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H20. Mereka menyebutkan bahaya yang timbul dari pengetahuan orang lain tentang mereka dan penampakan diri mereka di hadapan masyarakat, bahwa mereka akan menghadapi salah satu dari dua pilihan dirajam dengan lemparan batu sehingga khlayak membunuh mereka dengan cara yang sangat keji karena kemurkaan kepada diri mereka dan agama mereka. Atau orang-orang menguji keteguhan mereka dalam beragama dan memurtadkan mereka kepada ajaran kaumnya. Dalam keadaan ini, kalian selama-lamanya tidak akan beruntung, bahkan merugi dalam agama, dunia, dan akhiratnya. Kedua ayat ini telah menunjukkan bebeerapa pelajaran penting 1. Anjuran supaya berilmu dan mendiskusikannya, karena Allah membangunkan mereka untuk anjuran itu. 2. Adab bagi orang yang suatu ilmu belum jelas baginya supaya menyerahkannya kepada orang yang berilmu dan berdiam diri pada batas kemampuannya. 3. Sahnya mewakilkan dalam urusan jual-beli, dan sahnya perseroan dalam jual-beli. 4. Bolehnya memakan makanan yang baik-baik dan makanan-makanan yang lezat jika tidak melewati batas pemborosan yang dilarang. Sebagaimana Firman Allah, “Dan hendaklah dia melihat manakah makan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu.” Khususnya jika seseorang tidak cocok baginya kecuali makanan model itu. Barangkali inilah sandaran kebanyakan ahli tafsir yang mengatakan bahwasanya mereka adalah anak-anak raja. Karena mereka memerintahkannya agar membeli makanan yang paling bagus yang menjadi kebiasaan santapan orang-orang kaya. 5. Anjuran agar berhati-hati dan bersembunyi serta menjauhi tempat-tempat fitnah yang mengancam agama, dan menyimpan rahasia seseorang dan saudara-saudaranya seagama. 6. Besarnya kecintaan para pemuda itu terhadap agama, larinya mereka dari segala fitnah yang mengancam agamanya, serta meninggalkan kampung halaman karena Allah. 7. Penyebutan kandungan kejelekan berupa bahaya-bahaya dan kerusakan-kerusakan yang mendorong untuk membenci dan meninggalkannya. Cara semacam ini adalah konsep kaum Mukminin terdahulu dan sekarang. Berdasarkan perkataan mereka, “Dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.”📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Kahfi ayat 20 Dari ayat 19 dan 20 dapat diambil kesimpulan - Dorongan untuk memperoleh ilmu dan membahasnya. - Adab bagi orang yang masih samar baginya suatu ilmu, yaitu mengembalikan kepada yang tahu, dan berhenti sampai di situ, serta mengucapkan, “Wallahu a’lam” Allah lebih mengetahui. - Sahnya wakalah perwakilan dalam hal menjual dan membeli. - Bolehnya memakan makanan yang enak dan lezat apabila tidak sampai israf belebihan yang terlarang. Hal ini berdasarkan kata-kata, “dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik,” terlebih apabila seseorang tidak biasa kecuali makanan yang enak. Mungkin inilah yang dijadikan sandaran para mufassir yang menyebutkan, bahwa mereka As-habul kahfi ini adalah anak-anak raja yang biasanya memakan yang paling enak. - Dorongan untuk menjaga diri dan bersembunyi serta menjauhi tempat-tempat fitnah. - Perintah untuk berhijrah jika dia tidak dapat menjalankan agama di negeri tersebut.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 20Sesungguhnya jika mereka, yakni penduduk kota tempat kamu membeli makanan itu dapat mengetahui tempatmu, lalu mereka menguasai kamu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, jika kamu tetap mempertahankan keimanan kamu, atau mereka akan memaksamu kembali kepada agama mereka, yakni menyekutukan Allah dengan tuhantuhan yang lain, dan jika demikian, yakni jika kamu memeluk agama mereka, niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya baik di dunia maupun di akhirat. Dan demikian pula sebagai tanda kekuasaan kami, kami perlihatkan, yakni kami pertemukan penduduk negeri dengan mereka, agar mereka mengetahui, bahwa janji Allah tentang kebangkitan sesudah kematian kiamat itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika mereka penduduk negeri itu berselisih tentang urusan mereka, yakni tentang siapa sebenarnya pemuda-pemuda itu dan berapa lama mereka tertidur di dalam gua, maka mereka bersepakat untuk mengabadikan peristiwa ini, mereka berkata, dirikanlah sebuah bangunan di atas gua yang menjadi tempat persembunyian mereka, tidak usah kita persoalkan siapa mereka dan berapa lama mereka tertidur di dalam gua, tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka, siapa mereka dan bagaimana keadaannya baik lahir maupun batin. Orang yang berkuasa atas urusan mereka, yakni penguasa dari penduduk negeri itu berkata, kami pasti akan mendirikan sebuah bangunan untuk mengabadikan peristiwa ini berupa rumah ibadah, yang kami bangun di atasnya, yakni di atas gua dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beberapa penafsiran dari kalangan pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Kahfi ayat 20 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Sering Dilihat Telaah berbagai materi yang sering dilihat, seperti surat/ayat Ali Imran 104, Al-Fatihah 7, Luqman 13-14, Ali Imran 191, Al-Fatihah 2, Al-Baqarah 284-286. Juga Al-Baqarah 216, Al-A’raf, Yunus 41, Al-Fatihah 1, Yasin 40, Assalaamualaikum. Ali Imran 104Al-Fatihah 7Luqman 13-14Ali Imran 191Al-Fatihah 2Al-Baqarah 284-286Al-Baqarah 216Al-A’rafYunus 41Al-Fatihah 1Yasin 40Assalaamualaikum Pencarian al-maidah/5 48, adzan, fastabiqul khairat ayat, assalamualaikum dalam bahasa arab, surat ali imran ayat 133 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
SurahBaqarah Full Audio and pdf With Urdu Translation Surah Baqarah Full mp3 Audio If you are in hurry scroll down and listen your favorite surah 10 Mac 2017 002 Surah Baqarah 002 Surah Baqarah. View ctu analisis ayat surah al baqarah [1] Here you find the translation in English and Urdu with Arabic of Ayat of Surah Al-i'Imran He begins his
فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا Arab-Latin Fa ḍarabnā 'alā āżānihim fil-kahfi sinīna 'adadāArtinya Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, Al-Kahfi 10 ✵ Al-Kahfi 12 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Kahfi Ayat 11 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran mendalam dari ayat ini. Tersedia bermacam penjelasan dari banyak mufassirun terhadap isi surat Al-Kahfi ayat 11, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaMaka Kami lemparkan kepada mereka tidur yang nyenyak sehingga mereka berdiam di sana dalam jangka waktu yang lama.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram11. Setelah mereka masuk dan berlindung dalam gua itu, Kami pun menutup telinga mereka agar tidak mendengar apapun, dan menidurkan mereka dalam kurun tahun yang begitu lama.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah11. فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ Maka Kami tutup telinga mereka Yakni Kami tutup telinga mereka sehingga tidak dapat mendengarkan berbagai suara dengan menidurkan mereka. سِنِينَ عَدَدًا beberapa tahun Yakni dalam tahun-tahun yang banyak yang sudah diketahui jumlahnya, dan penjelasannya akan disebutkan pada akhir kisah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaPenggunaan kalimat "kami tutup telinga mereka" karena seseorang dikatakan tidur jika pendengarannya sedang tidak bekerja, sebagaimana yang juga dikatakan dalam hadits "Laki-laki itu telah dikencingi setan pada telinganya" yakni tidurnya menjadi berat sehingga ia tidak dapat bangun malam.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah11. Maka Kami tutup telinga mereka atau Kami jadikan mereka tertidur pulas sehingga tidak mendengar apa-apa selama beberapa tahun dalam gua itu,📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Lalu Kami menutup telinga mereka} lalu Kami membuat mereka tertidur lelap sehingga suara tidak bisa menjangkau mereka {di dalam gua itu selama bertahun-tahun} yang jumlahnya banyakMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H11. Oleh karena itu, Allah mengabulkan doa mereka dan mengondisikan sesuatu yang belum pernah mereka sangka. Allah berfirman, “Maka kami tutup telinga mereka dalam gua itu,” maksudnya Kami telah menidurkan mereka “beberapa tahun,” yaitu tiga ratus Sembilan tahun lamanya. Dalam tidur itu, mengandung unsur pemeliharaan terhadap kalbu-kalbu mereka dari kegoncangan dan ketakutan serta penjagaan dari suksaan kaumnya dan agar menjadi sebuah bukti nyata tentang kekuasaan Allah📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Kahfi ayat 11 Yakni Kami tidurkan mereka. Maksudnya, Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu Lihat ayat 25 sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apa pun. Dalam tidur mereka selama ratusan tahun itu untuk menjaga mereka dari keguncangan hati dan rasa takut, demikian pula untuk menjaga mereka dari penangkapan oleh kaum mereka, serta sebagai salah satu di antara ayat-ayat Allah Subhaanahu wa Ta'aala.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 11Maka kami kami mengabulkan doa mereka, kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, agar mereka tidak dapat mendengar suara, maka mereka tertidur lelap di dalam gua itu selama beberapa tahun, yaitu sekitar tiga ratus tahun seperti yang akan disebutkan pada ayat 25. Kemudian apabila telah tiba waktunya, kami bangunkan mereka dari tidur yang lelap agar kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang berselisih pendapat tentang berapa lamanya mereka tertidur di dalam gua, yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu. Tidak ada siapa pun di antara mereka yang dapat menghitungnya dengan tepat, maka mereka pun menyerahkan urusan ini kepada Allah. Hanya Allah yang mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di dalam gua dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beberapa penjelasan dari banyak ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Kahfi ayat 11 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Bantulah usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Tersering Dibaca Telaah banyak halaman yang tersering dibaca, seperti surat/ayat Yasin 9, An-Naas, Dua 2 Terakhir al-Baqarah, Abasa, Al-Baqarah 285-286, Al-Fatihah 6. Ada pula Maryam, Luqman 13, Al-Ma’idah 32, Al-Hujurat 10, At-Taubah 40, Al-Lail. Yasin 9An-NaasDua 2 Terakhir al-BaqarahAbasaAl-Baqarah 285-286Al-Fatihah 6MaryamLuqman 13Al-Ma’idah 32Al-Hujurat 10At-Taubah 40Al-Lail Pencarian wasyamsi waduhaha arab, wala taqrabu zina innahu kaana faahisyatan wasaasabila adalah ayat tentang, surat al mulk ayat 3-4, surat ke 85, surat an naba artinya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Read and listen to Surah Al-Kahf. The Surah was revealed in Mecca, ordered 18 in the Quran. The Surah title means "The Cave" in English and consists o
Ayat 11فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًاMaka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,فضربنا على آذانهم» أي أنمناهم في الكهف سنين عددا» معدودة.Maka kami tutup telinga mereka yakni kami buat mereka tidur bertahun-tahun dalam gua itu selama 12ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ ٱلْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًاKemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal dalam gua itu.ثم بعثناهم» أيقظناهم لنعلم» علم مشاهدة أي الحزبين» الفريقين المختلفين في مدة لبثهم أحصى» أفعل بمعنى أضبط لما لبثوا» لبثهم متعلق بما بعده أمدا» غاية.Kemudian Kami bangunkan mereka Kami buat mereka bangun agar Kami mengetahui menyaksikan secara nyata manakah di antara kedua golongan itu di antara kedua kelompok yang memperselisihkan tentang lamanya mereka tinggal di dalam gua itu yang lebih tepat lebih cocok, lafal Ahshaa ini berwazan Af'ala mengenai diamnya mereka dalam gua itu tentang tinggalnya mereka. Lafal 'Lima Labitsuu' berta'alluq kepada lafal berikutnya yakni masanya batas 13نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًىKami kisahkan kepadamu Muhammad cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.نحن نقص» نقرأ عليك نبأهم بالحق» بالصدق إنهم فتية آمنوا بربِّهم وزدناهم هدى».Kami ceritakan Kami membacakan kisah mereka kepadamu dengan sebenarnya dengan sesungguhnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.Ayat 14وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًا شَطَطًاDan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".وربطنا على قلوبهم» قويناها على قول الحق إذ قاموا» بين يدي ملكهم وقد أمرهم بالسجود للأصنام فقالوا ربنا رب السماوات والأرض لن ندعو من دونه» أي غيره إلها لقد قلنا إذا شططا» أي قولاً ذا شطط أي إفراط في الكفر إن دعونا إلها غير الله فرضا.Dan Kami telah meneguhkan hati mereka Kami memperkuat hati mereka berpegangan kepada kalimat yang hak di waktu mereka berdiri di hadapan raja mereka yang menyuruh mereka supaya bersujud kepada berhala-berhala lalu mereka berkata, "Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru kepada selain-Nya yakni selain Allah sebagai Tuhan, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran" perkataan yang keterlaluan lagi sangat kafir jika seumpamanya kami menyeru kepada tuhan selain 15هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَٰنٍۭ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًاKaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan untuk disembah. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang tentang kepercayaan mereka? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?هؤلاء» مبتدأ قومنا» عطف بيان اتخذوا من دونه آلهة لولا» هلا يأتون عليهم» على عبادتهم بسلطان بين» بحجة ظاهرة فمن أظلم» أي لا أحد أظلم ممن افترى على الله كذبا» بنسبة الشريك إليه تعالى قال بعض الفتية لبعضMereka lafal 'Haaulaa-i' berkedudukan menjadi Mubtada kaum kami ini menjadi Athaf Bayan telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan. Mengapa tidak mereka mengemukakan atas perbuatan mereka itu atas penyembahan yang mereka lakukan itu alasan yang terang? hujah yang jelas. Siapakah yang lebih zalim maksudnya tidak ada seorang pun yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? yaitu dengan menisbatkan sekutu kepada Allah swt. Lalu sebagian di antara pemuda itu berkata kepada sebagian yang lainAyat 16وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًاDan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.وإذ اعتزلتموهم وما يعبدون إلا الله فأووا إلى الكهف ينشر لكم ربكم من رحمته ويهيئ لكم من أمركم مرفقا» بكسر الميم وفتح الفاء وبالعكس ما ترتفقون به من غداء وعشاء.Dan apabila kamu meninggalkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Rabb kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepada kalian dan menyediakan sesuatu yang berguna bagi kalian dalam urusan kalian Lafal mirfaqan dapat dibaca marfiqan artinya apa-apa yang menjadi keperluan kalian berupa makan siang dan makan 17۞ وَتَرَى ٱلشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمْ فِى فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًاDan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.وترى الشمس إذا طلعت تزّاور» بالتشديد والتخفيف تميل عن كهفهم ذات اليمين» ناحيته وإذا غربت تقرضهم ذات الشمال» تتركهم وتتجاوز عنهم فلا تصيبهم ألبتة وهم في فجوة منه» متسع من الكهف ينالهم برد الريح ونسيمها ذلك» المذكور من آيات الله» دلائل قدرته من يهد الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا».Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong Lafal Tazaawaru dapat dibaca dengan memakai Tasydid atau Takhfif, artinya melenceng dari gua mereka ke sebelah kanan ke arah sebelah kanan dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri yakni membiarkan mereka dan melewati mereka, hingga sinar matahari sama sekali tidak mengenai mereka sedangkan mereka berada di tempat yang luas dalam gua itu yakni gua yang luas, sehingga mereka selalu mendapatkan tiupan angin yang segar lagi menyejukkan. Itu yakni hal yang telah disebutkan adalah sebagian tanda-tanda Allah bukti-bukti yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.Ayat 18وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًاDan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.وتحسبهم» لو رأيتهم أيقاظا» أي منتبهين لأن أعينهم منفتحة، جمع يقظ بكسر القاف وهم رقود» نيام جمع راقد ونقلبهم ذات اليمين وذات الشمال» لئلا تأكل الأرض لحومهم وكلبهم باسط ذراعيه» يديه بالوصيد» بفناء الكهف وكانوا إذا انقلبوا انقلب هو مثلهم في النوم واليقظة لو اطلعت عليهم لولَّيت منهم فرارا ولملِّئت» بالتشديد والتخفيف منهم رعْبا» بسكون العين وضمها منعهم الله بالرعب من دخول أحد عليهم.Dan kamu akan mengira mereka itu seandainya kamu melihat mereka adalah orang-orang yang bangun yakni tidak tidur, karena mata mereka terbuka. Lafal Ayqaazhan adalah bentuk jamak dari lafal tunggal Yaqizhun padahal mereka adalah orang-orang yang tidur lafal Ruquudun adalah bentuk jamak daripada lafal Raqidun dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan kiri supaya daging mereka tidak dimakan oleh tanah sedangkan anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya kedua kaki depannya di muka pintu gua ke luar mulut gua itu, dan apabila mereka membalikkan badannya, maka anjing itu pun berbuat yang sama, ia pun sama tidur dengan mereka walaupun matanya terbuka. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi lafal Muli'ta dapat pula dibaca Mulli'ta dengan ketakutan terhadap mereka lafal Ru'ban dapat pula dibaca Ru'uban; Allah memelihara mereka dengan menimpakan rasa takut kepada setiap orang yang hendak memasuki gua tempat mereka, sehingga mereka terpelihara dengan 19وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًاDan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka Sudah berapa lamakah kamu berada disini?". Mereka menjawab "Kita berada disini sehari atau setengah hari". Berkata yang lain lagi "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada di sini. Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.وكذلك» كما فعلنا بهم ما ذكرنا بعثناهم» أيقظناهم ليتساءلوا بينهم» عن حالهم ومدة لبثهم قال قائل منهم كم لبثتم قالوا لبثنا يوما أو بعض يوم» لأنهم دخلوا الكهف عند طلوع الشمس وبُعثوا عند غروبها فظنوا أنه غروب يوم الدخول ثم قالوا» متوقفين في ذلك ربكم أعلم بما لبثتم فابعثوا أحدكم بوَرقِكُمْ» بسكون الراء وكسرها بفضتكم هذه إلى المدينة» يقال إنها المسماة الآن طرسوس بفتح الراء فلينظر أيها أزكى طعاما» أي أيّ أطعمة المدينة أحل فليأتكم برزق منه وليتلطف ولا يشعرن بكم أحداً».Dan demikianlah yang telah Kami perbuat terhadap Ashhabul Kahfi, seperti yang telah Kami sebutkan tadi Kami bangunkan mereka Kami bangkitkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri tentang keadaan mereka dan lamanya masa menetap mereka di dalam gua itu Berkatalah seorang di antara mereka, "Sudah berapa lamakah kalian tinggal di sini?" Mereka menjawab, "Kita berada di sini sehari atau setengah hari" sebab mereka memasuki gua ketika matahari mulai terbit, dan mereka bangun sewaktu matahari terbenam, maka oleh karena itu mereka menduga bahwa saat itu adalah terbenamnya matahari, kemudian berkata sebagian yang lainnya lagi seraya menyerahkan pengetahuan hal tersebut kepada Allah Rabb kalian lebih mengetahui berapa lamanya kalian berada di sini, maka suruhlah salah seorang di antara kalian dengan membawa uang perak kalian ini lafal Wariqikum dapat pula dibaca Warqikum, artinya uang perak kalian ini pergi ke kota menurut suatu pendapat dikatakan bahwa kota tersebut yang sekarang dinamakan Tharasus dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik artinya, manakah makanan di kota yang paling halal maka hendaklah dia membawa makanan itu untuk kalian, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan hal kalian kepada seseorang pun.Ayat 20إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًاSesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".إنهم إن يظهروا عليكم يرجموكم» يقتلوكم بالرجم أو يعيدوكم في ملتهم ولن تفلحوا إذا» أي إن عدتم في ملتهم أبدا».Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempat kalian, niscaya mereka akan melempar kalian dengan batu niscaya mereka akan membunuh kalian dengan lemparan batu atau memaksa kalian kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kalian tidak akan beruntung yakni jika kalian kembali kepada agama mereka selama-lamanya". Berikutini kami sampaikan tafsir singkat Surah Al Kahfi ayat 16-20 yang dilengkapi dengan bacaan arab, latin dan terjemahannya. Kamis, 28 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; 11 jam lalu . Daftar Harga HP Xiaomi Dibawah Rp 5 Jutaan Terbaru Akhir Juli 2022: Poco F3 Dijual Rp 4,9 Jutaan
Jakarta - Surat Al-Kahfi memiliki keutamaan salah satunya adalah membawa kita kepada kebaikan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur' dalam buku "Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an" oleh Amirulloh dan Sumantri Jamhari, surat Al-Kahfi mengisahkan tentang beberapa pemuda yang bersembunyi di gua karena lari dari kekejaman penguasa berideologi matrealisme dan memaksa mereka untuk kafir kepada dari membaca surat Al-Kahfi adalah seseorang yang membacanya akan memancarkan cahaya bagi orang-orang yang membaca dan mengamalkannya pada hari kiamat nanti. Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana saat ia diturunkan, maka pada hari Kiamat surat itu akan menjadi cahaya yang akan menuntunnya dari tempat tinggalnya menuju Mekkah. Dan barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat tersebut, maka ia tidak dapat dikuasai Dajjal pada saat Dajjal itu keluar. Barangsiapa yang berwudhu lalu membaca Subhanallah wal hamSyari'illah wala ilaha illallah, astagfiruka wa atubu ilaika. Maka pahalanya akan dituliskan pada kertas lalu dicetak dimana cetakan itu tidak akan rusak sampai hari kiamat."Klik di sini untuk melihat surat Al-Kahfi ayat 1-10, latin dan juga lanjutkan dengan membaca surat Al-Kahfi ayat 11-20فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًاLatin fa ḍarabnā 'alā āżānihim fil-kahfi sinīna 'adadā11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ ٱلْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًاLatin ṡumma ba'aṡnāhum lina'lama ayyul-ḥizbaini aḥṣā limā labiṡū amadā12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal dalam gua itu.نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًىLatin naḥnu naquṣṣu 'alaika naba`ahum bil-ḥaqq, innahum fityatun āmanụ birabbihim wa zidnāhum hudā13. Kami kisahkan kepadamu Muhammad cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًا شَطَطًاLatin wa rabaṭnā 'alā qulụbihim iż qāmụ fa qālụ rabbunā rabbus-samāwāti wal-arḍi lan nad'uwa min dụnihī ilāhal laqad qulnā iżan syaṭaṭā14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَٰنٍۭ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًاLatin hā`ulā`i qaumunattakhażụ min dụnihī ālihah, lau lā ya`tụna 'alaihim bisulṭānim bayyin, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibā15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan untuk disembah. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang tentang kepercayaan mereka? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًاLatin wa iżi'tazaltumụhum wa mā ya'budụna illallāha fa`wū ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir raḥmatihī wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqā16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan وَتَرَى ٱلشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمْ فِى فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًاLatin wa tarasy-syamsa iżā ṭala'at tazāwaru 'ang kahfihim żātal-yamīni wa iżā garabat taqriḍuhum żātasy-syimāli wa hum fī fajwatim min-h, żālika min āyātillāh, may yahdillāhu fa huwal-muhtadi wa may yuḍlil fa lan tajida lahụ waliyyam mursyidā17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًاLatin wa taḥsabuhum aiqāẓaw wa hum ruqụduw wa nuqallibuhum żātal-yamīni wa żātasy-syimāli wa kalbuhum bāsiṭun żirā'aihi bil-waṣīd, lawiṭṭala'ta 'alaihim lawallaita min-hum firāraw wa lamuli`ta min-hum ru'bā18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًاLatin wa każālika ba'aṡnāhum liyatasā`alụ bainahum, qāla qā`ilum min-hum kam labiṡtum, qālụ labiṡnā yauman au ba'ḍa yaụm, qālụ rabbukum a'lamu bimā labiṡtum, fab'aṡū aḥadakum biwariqikum hāżihī ilal-madīnati falyanẓur ayyuhā azkā ṭa'āman falya`tikum birizqim min-hu walyatalaṭṭaf wa lā yusy'iranna bikum aḥadā19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka Sudah berapa lamakah kamu berada disini?". Mereka menjawab "Kita berada disini sehari atau setengah hari". Berkata yang lain lagi "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada di sini. Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًاLatin innahum iy yaẓ-harụ 'alaikum yarjumụkum au yu'īdụkum fī millatihim wa lan tufliḥū iżan abadā20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".Membaca surat Al-kahfi di hari Jum'at juga sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ad Damiri, Rasulullah SAW bersabda,مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِArtinya "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah." lus/erd
HabisRuku' 2 dari 24 ruku' dalam surah ini. A'raf Ayat 26: Allah beri nasihat kepada anak Adam dengan empat nasihat. Setiap satu ayat itu dimulai dengan lafaz 'Wahai anak Adam'. Ini adalah ayat sokongan kepada Dakwa kedua: ikut wahyu yang Allah sampaikan dan jaga hukum Allah. Ini adalah nasihat pertama:
. 273 142 425 344 192 283 262 23

surah al kahfi ayat 11 20